Cara Mengatasi Gejala Demam Berdarah Tanpa Opname

Image: poskotanews.com
MyHida; Cara Mengatasi Gejala Demam Berdarah Tanpa Opname (25/02/2019) - Demam Berdarah atau sering juga disebut DB ataupun DBD adalah Demam dengue, penyakit yang dapat membuat suhu tubuh penderita menjadi sangat tinggi dan pada umumnya disertai sakit kepala, nyeri sendi, otot, dan tulang, serta nyeri di bagian belakang mata. Demam ini disebabkan nyamuk Aedes aegypti.

Kali ini Mimin akan share mengenai Cara mengatasi Gejala Demam Berdarah Tanpa Opname, karena pada sekitar tahun 2014, kaka mimin terkena gejala DB, namun yang menjadi kendala adalah dia tidak berani untuk di infus. Takut jarum katanya. Maka dari itu, mimin anggap cara yang dilakukan kaka mimin sudah terbukti untuk mengatasi gejala demam berdarah tanpa opname, bukan hanya sekedar teori saja. Cara yang dilakukan dia, kaka mimin, cukup mudah dan murah, namun yang menjadi kesulitan tersendiri adalah efek dari cara ini.

"Loh min? Ko ada efek sampingnya? Bahaya doooong.. Gamau yang ada efek sampingnya.. Ah mimin, solusi abal abal nih" Hahaa, bentar bentar, belum dibahas ko udah protes aja sih pasukan. Jadi begini, efek samping cara mudah dan murah untuk mengatasi gejala Demam Berdarah tanpa opname adalah kencing berkelanjutan. "Lah? kok bisa min? Bener dong bahaya, bisa kekurangan cairan tuh.. Takut ah.." Wkwk, bentar ya, mimin ketawa dulu.

Kira kira sanpe disini udah ada pasukan yang bisa menebak? Apa solusi yang akan mimin bagikan? Hehe, kalau belum, oke langsung to the point saja. Jadi, solusi murah dan mudah untuk mengatasi gejala demam berdarah tanpa opname adalah Minum yang banyak sebanyak banyaknya. Seriuus. Kaka mimin mempraktekan ini juga bukan asal asalan ya pasukan, tapi dia mendapat rekomendasi dari dokter keluarga. Dokter bilang, "Kalau ga mau di opname, kamu harus minum banyak, biar minum pipis minum pipis, sehingga meningkatkan metabolisme tubuh".

Nah atas dasar itulah, maka para pasukan diharuskan untuk menyediakan botol air besar sebanyak 2 buah, mimin lupa berapa mili, intinya botol air mineral kan dibagi 4, ada Gelas, Botol Kecil, Botol Tanggung , dan Botol Besar. Nah, pasukan pilih yang besar. Pasukan habiskan 2 botol itu dalam sehari, sehingga pasukan akan minum pipis minum pipis. Bahkan kaka mimin dulu ketika bepergian dan masih tahap pengobatan dengan melakukan cara ini, dia harus berkali kali mampir ke Pom Bensin untuk kencing. Hingga kakinya rengen (bahasa daerah mimin), rengen terjadi karena seringnya kaki menyentuh air.

Selain itu, cara selanjutnya yang tidak boleh dilakukan adalah berdoa, karena tidak ada yang bisa mengalahkan The Power of Doa. Kalau Tuhan menghendaki tentu kita akan sembuh.
“Ya Allah, Tuhan manusia Yang Menghilangkan kesusahan, berilah kesembuhan, Engkaulah Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada yang mampu menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain” (HR Bukhari 541).
Semoga lekas sembuh ya pasukan, La Ba'sa thohurun In Syaa Allah, tidak apa apa, penghapus dosa, In Syaa Allah. Perbanyak istigfar juga yaah. Sekian dari Mimin.

Orang Yang Tidak Pernah Galau

Image: http://thayyiba.com
Myhida; Orang Yang Tidak Pernah Galau (23/02/2017) - Hallo pasukan, Selamat Malam, Gimana kabarnya? Baik? Mimin mau tanya, menurut pasukan ada gak sih orang yang tidak pernah galau didunia ini? Iya dunia ini, jangan dunia lain. hehe. Gimana menurut pasukan? ada tidak? Sambil pasukan mikir, mending mimin share aja dulu mengenai pengertian galau.

Mungkin diantara pasukan ada yang belum tau arti dan makna galau, berarti pasukan sedang beruntung hari ini. Namun bagi yang udah merasa tau pun bukan berarti tak beruntung, tetep beruntung kok, bisa nambah pengetahuan, jadi gausah galau. hehe.
Galau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran);
Galau menurut Mario Teguh; adalah kegamangan rasa karena ketidak-jelasan 
Galau menurut Tomynight; Jawaban Terbaik Yahoo Answer: merupakan perasaan tidak tenang di dalam hati dan pikiran manusia, perasaan tidak tenang ini bisa disebbkan oleh perasaan sakit hati, kecemburuan,ketegangan saat harus menghadapi sesuatu dan beban pikiran, ketika seseorang memiliki masalah tersebut biasanya akan berujung pada kegalauan. ketika seseorang sakit hati, maka perasaannya akan tidak enak dan tidak tenang, hal ini mempengaruhi emosional seseorang, dalam kondisi seperti ini pikiran seseorang sangat sulit untuk digunakan & dikendalikan, emosional seseorang akan mendominasi diri mereka, hingga terkadang butuh bantuan dari orang lain untuk menyetabilkan emosional orang tersebut sehingga keadaan pikirannya dapat kembali normal dan seimbang dengan proporsi emosionalnya ketika cemburu seseorang akan merasa gelisah karena emosional mereka menggerakkan pikiran untuk berpikir keras dan mereka2 kejadian, menganalisa dan menyimpulkan secara sepihak berdasarkan apa yang mereka liat & rasakan, disini pikiran murni dikendalikan oleh kondisi emosioanl, dengan kata lain pikiran bekerja 100% mendukung perasaannya pada saat itu, sehingga cara kerjanya pun tidak optimal sehingga banyak faktor2 yang diabaikan dalam menganalisis dan mengolah data atas kejadian yang mereka alami. ketika seseorang harus menghadapi sesuatu yang baru / ia belum siap, biasanya pikiran akan sipenuhi dengan rencana2 dan pertimbangan antara kesuksesan dan kegagalan, sehinga persaan akan dihantui oleh ketakutan akan kegagalan, hal ini yang menyebabkan perasaan gelisah dan pikiran tidak tenang yang menyebabkan kegalauan beban pikiran, ketika seseorang didalam pikirannya dibebani masalah2 yang belum terpecahkan, maka disitu akan timbul kekawatiran yang menyebabkan perasaannya akan menjadi gelisah yang menyebabkan kegalauan yang bisa juga dibilang stress.
Hehe, ada beberapa pendapat ya pasukan mengenai galau. Tapi, apapun definisinya, yang penting pasukan faham apa yang dimaksud dengan galau. Nah mengenai pertanyaan diatas, ada tidaknya orang yang tidak pernah galau didunia ini, menurut pendapat pribadi mimin sih, tidak ada, siapapun dan sekuat apapun orangnya pasti pernah mengalami galau. Bahkan Nabi pun ada yang menyebut pernah Galau. Namun sudah tentu Galaunya beda ya pasukan. Kalo yang kita pahami adalah galau yang mainstream pada umumnya, sudah tentu Nabi dan Wali Tuhan tidak ada yang galau. "Ah kata siapa min?" "Kata Tuhan, Allah mengatakan pada (QS. At Taubah: 40)

“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa (QS. Yunus: 62-63)"
Jadi, udah terjawab yah pernyataan dari judul diatas. Orang yang tidak pernah galau (makna mainstream) adalah Para Nabi dan Wali. "Ngga ah min, mereka pasti pernah galau, buktinya blablabla" "Misal dikata pernah galau pun, galau mereka beda".

Nah, kita sebagai manusia biasa terkadang meraskan galau, mulai dari galau ringan, galau sedang, galau berat, galau sangat berat, hingga galau super duper berat. Hehe. Tapi tentunya orang yang bijak tidak akan menghabiskan masa hidupnya hanya untuk galau saja. Mereka tentunya lebih banyak bangkit, bahagia, dan semangat daripada murung, sedih, dan galaunya.

Kita sebagai manusia seharusnya tidak perlu takut dan sedih ketika menghadapi sesuatu, gausah galau, karena Tuhan bersama kita. "Ah mimin, beneran min? Masaiya Tuhan bersama kita? Darimana mimin tau?" "Iyaa bener, dia sendiri yang telah mengatakan pada (QS. At Taubah: 40)
“Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kami”
Agar kita kuat, kita harus benar benar menyadari bahwa Allah selalu bersama kita. Kita mah sering galau berat soalnya tidak pernah mengadu pada Tuhan. Tuhan itu Maha Mendengar, Tuhan Itu Maha Melihat. Kita aduin aja dah segala sesuatu yang membuat kita jadi galau. Tetesin airmata, tenangin diri. Anggep Allah ada didepan kita. Inget yang kita baca setiap hari, yaitu surat Al-Fatihah, lebih tepatnya ayat 5
“Hanya kepada-Mulah kami menyembah, dan hanya kepada-Mulah kami meminta pertolongan” (QS. Al Fatihah 5)
Disitu kita udah ikrar Hanya kepada Allah kita menyembah dan meminta pertolongan. Jadi, kita bener bener minta pertolongan sama Tuhan Yang Maha kuasa. Sembah dia di sholat wajib dan perbanyak sholat Sunnah. Selain itu, perbanyaknya mengingat Allah, jangan mengingat kasus yang membuat kita galau. Kalau kita mengangat kasus yang membuat kita galau, ah susah, malah tambah galau. Yang musti kita ingat itu Allah. Yakin dah yakin seyakin yakinnya, galau mesti pergi dan hati menjadi tenang. Karena Tuhan yang telah mengatakan sendiri.
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram” (Qs Ar-Ra’du 28)
Okee pasukan, intinya ngga panjang lebar. Cukup pasukan kembali pada Tuhan, ajak bicara Tuhan, dan banyak banyak mengingat tuhan. Jangan mengingat masalah. karena apapun masalah kita, sekotor apapun kita, tetep Al-Qur'an dan As-Sunnah adalah pedoman terbaik kita. Walau terkadang kita tidak menjalankannya, justru melanggarnya, namun tak dapat dipungkiri kedua tuntunan tersebut adalah tuntunan terbaik yang tetep kita harus lakukan walau dikemudian hari, namun tentunya sebelum Ajal tiba. Silahkan dilaksanakan tips diatas dan Salam Bahagia anti galau yah pasukan. 

Daftar Pustaka:
(https://id-id.facebook.com/marioteguh/posts/10151387607694881)
(https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20130201203331AAGy26h)

Cara Adaptasi Mandi Yang Baik dan Benar

Mandi
Image: http://randalldsmith.com
Myhida; Cara Adaptasi Mandi Yang Baik dan Benar (16/2/2017) - Selamat Pagi para Pasukan, Gimana kabarnya nih? Semoga baik yah. Kali ini mimin akan posting mengenai cara adaptasi mandi yang baik dan benar. Sudah tentu mandi merupakan kebutuhan sehari-hari. Hampir semua manusia dibelahan bumi pasti mandi, atau minimal pernah mandi. Tak terkecuali para pasukan yang sedang membaca artikel ini. Tapi kalo para pasukan membaca artikel ini ketika liburan ya kemungkinan belum mandi. hehee

Dalam rata rata manusia di negeri ini (perkiraan mimin), sebagian besar mandi 2 kali sehari, yaitu ketika pagi dan sore. Tapi ya maaf kalo misal mimin salah survey, barangkali para pasukan mandinya 1 kali sehari, Maaf kalo tersinggung. Mandi menjadi sangat penting karena kata orang "Kebersihan Sebagian dari Iman" toh juga kalo orang bersih pasti disukai lingkungan. Tidak ada orang wangi yang dijauhi gara gara wanginya, 'sana sana minggir kamu wangi', ga bakalan ada orang waras yang bilang begitu, yang ada itu 'sana sana minggir kamu bau'. Nah maka dari itu rajin rajin mandi yah pasukan.

Kita mulai masuk ke bab inti, yaitu hal kedua yang menjadi kendala tersendiri ketika mandi. Kok hal kedua min? iya, ini merupakan kendala kedua karena bab kali ini adalah adaptasi mandi, yang sudah tentu berkenaan dengan air. Terus yang menjadi kendala utama apa dong min? Tentunya gausah panjang lebar jawabannya adalah Niat. Ini niihh.., Seringkali kita mengurungkan niat untuk mandi hanya karena air yang dingin. Akhirnya kita masuk kamar mandi hanya untuk mengusap wajah, ketiak, dan organ organ penting, bahasa daerah mimin sih 'cipak cipik' hehe. Padahal untuk mengumpulkan niat mandi aja butuh waktu 2 jam. 

Makadari itu,  disini mimin ingin membagi tips nih, biar para pasukan ga lagi kesulitan dalam mandi terutama adaptasi masalah air, simak hingga akhir yah.

  1. Menyebut Nama Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang sambil cuci tangan yah. Kalo yang muslim sih cukup mengucap basmalah, tapi dalam hati aja soalnya kita lagi dikamar mandi, lain halnya kalo pasukan mandinya ditengah jalan. 
  2. Lalu berkumur kumur, sekalian sikat gigi nih disini, daripada niat sikat gigi diakhir tapi malah lupa ga gosok gigi. Setelah menggosok gigi dan gigi agan bersih dari cabe dan semacamnya, ritual selanjutnya adalah
  3. Hirup air ke hidung lalu keluarkan, lakukan 3 kali, dan lanjutkan dengan membasuh wajah pasukan yang ganteng dan cantik yah. Lakukan juga 3 kali. 
  4. Kemudian kita turun kebawah yuk, basuh tangan sampe kesiku, lakukan perlahan kalo bisa sekalian digosok gosok sampe bersih. Ih dingin nih min, yaudah siap, kita naik lagi keatas, usap kepala dengan air kemudian lanjut ke telinga. 
  5. Kalo semua sudah, yang terakhir yaitu cuci kaki pasukan, nah ini juga menjadi salah satu teori yang diajarkan orang tua agan untuk adaptasi ketika mandi.
Ketika semua telah terlaksana dengan baik dan khidmad, maka selanjutnya adalah adaptasi dimulai dari kepala, usap kepala 3 kali, kemudian guyur kepala agan 3 kali. Kali ini Jika Tuhan Menghendaki, agan ngga akan kaget, karena sebelumnya agan sudah adaptasi. Jangan lupa untuk menyela rambut pasukan. Lalu bersihkan kemaluan pasukan, kalo kemaluannya lebih dari satu yah bersihkan kemaluan kemaluan pasukan, hehe. becanda gan. Selanjutnya kita mulai guyur badan kita, dimulai dari sebelah kanan menuju sebelah kiri. Guyur aja secara perlahan lahan, jangan ke susu yah, eh gegabah maksudnya. setelah tangan, badan, dan area itu sudah basah, lakukan pula untuk bagian bawah bawahnya hingga rata. Setelah semua bagian telah basah tanpa ada yang terkecuali. Tutup dengan 6 ritual diatas yah. Semoga artikel singkat ini bermanfaan agar pasukan bisa beradaptasi dengan baik ketika mandi. Supaya tidak memaksakan langsung guyur badan secara paksa sampe menggigil.

Karena mimin kutip dari detik Health yang ditulis oleh Merry Wahyuningsih, Senin 26/09/2011, bahwa mandi dengan langsung mengguyur seluruh tubuh dapat mengkibatkan Stroke. Tentunya mimin berdoa 'Semoga pasukan diberi kesehatan hingga akhir hayatnya.

Btw, bagi yang muslim tentu tahu ritual apa yang ada diatas. Yak benar sangat, ritual diatas merupakan ritual Mandi Wajib/Mandi junub yang diawali dengan wudhu dan diakhiri dengan wudhu. Namun tentunya Mandi wajib maupun Wudhu harus disertai dengan niat. 

Sumber rujukan adalah
Dari ‘Aisyah, isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya.” (HR. Bukhari no. 248 dan Muslim no. 316)
Dari Ibnu ‘Abbas berkata bahwa Maimunah mengatakan, “Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali-dua kali atau tiga kali. Lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya. Setelah itu beliau menggosokkan tangannya ke tanah. Kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya. Setelah itu beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya (di tempat yang berbeda).” (HR. Bukhari no. 265 dan Muslim no. 317) 
https://health.detik.com/read/2011/09/26/190454/1730890/766/guyur-air-langsung-ke-kepala-saat-mandi-berisiko-stroke

Sebentar pasukan, btw jangan jadikan artikel ini sebagai panduan untuk ritual mandi junub atau wudhu ya pasukan, kalau misal pasukan memang ingin mengetahui cara mandi wajib yang benar bisa belajar kepada ustadz maupun membaca bacaan yang khusus mengenai mandi wajib. Karena artikel ini hanya menekankan bahwa mandi yang sesuai tuntunan sunnah memang baik untuk kesehatan sekaligus wudhunya dan membasuh kepala sebagai adaptasi. Sehingga tidak menutup kemungkinan mimin salah dalam memaparkan, intinya mandi sesuai sunnah itu sangat baik.

Allah Yang Maha Benar. Maaf atas segala kekurangan yaaah.

Cara Mudah Meredam Amarah bagi Orang Emosional

Marah
Image: tribunnews.com
Myhida; Cara Mudah Meredam Amarah bagi Orang Emosional (14/02/2017) - Selamat siang para pasukan, kali ini mimin akan berbagi mengenai Cara Mudah meredam amarah. Apakah para pasukan termasuk orang yang emosional? Yang ketika ada temen liat, langsung emosi "Apa lo liat liat? Pake mata lagi!!", atau yang ketika ada temen ngeselin dikit hawanya langsung pingin nonjok, apalah apalah pokoknya serba menyebalkan dan membuat pasukan ingin marah? Jika iyaaa waaah kayaknya gasalah tempat nih pasukan baca artikel ini. Mudah mudahan Tuhan meridhoi.

Sudah barang tentu para pasukan membaca blog ini bukanlah kebetulan, melainkan kehendak Tuhan, mudah mudahan setelah membaca ini para pasukan bisa jadi orang yang penyabar yah, tentunya orang penyabar disayang Tuhan, karena Allah sendiri yang telah mengatakan pada Q.S Albaqarah 2: 153, yaitu 
"Hai orang orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang orang yang sabar"
Mengapa kita kudu menjadikan sabar dan sholat sebagai penolong? Kali ini mimin fokus pada pembahasan sabarnya yah, salah satu manfaat sabar adalah disukai banyak orang. Hal ini bukan sekedar opini saja, melainkan melainkan fakta yang ada dilapangan. Coba deh pasukan bayangin, lebih pilih mana punya temen pemarah, sedikit sedikit marah, atau teman penyabar, sedikit sedikit senyum. Sudah tidak usah dijawab, mimin udah tau jawabannya. Hehee

Dalam hal apapun, termasuk meredam amarah, sesungguhnya Tuhan telah mengutus manusia untuk dijadikan sebagai suri tauladan, dia adalah Muhammad. Beliau merupakan utusan Tuhan yang terakhir, beliau digelari Al-Amin oleh masyarakat Makkah karena kejujurannya. Bahkan Michael H. Hart dalam bukunya The 100, yaitu 100 orang paling berpengaruh didunia, dia menempatkan Muhammad diurutan pertama. Jadi gausah ragu ragu pasukan untuk meneladani beliau, apapun latar belakang pasukan gausah ragu untuk meniru beliau, karena Muhammad diutus untuk seluruh umat manusia. Tuhan Yang Maha Kuasa mengatakan;

"Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia SELURUHNYA sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakn manusia tiada mengetahui"
Hehe, ini buat kata pengantar aja agar pasukan tidak ragu ragu untuk mengikuti saran saran dibawah. Mengenai amarah, Utusan Allah, Muhammad telah mengatakan;
"Orang kuat bukanlah yang kuat dalam bergulat, namun orang yang mampu menguasai dirinya tatkala marah" (H.R. Muttafaq 'Alaih)

Nah berikut adalah cara untuk Meredam amarah:

  • Meminta Perlindungan Dari Godaan Setan 
    Dengan meminta perlindungan kepada Tuhan dari godaan setan yang merupakan musuh nyata bagi kita maka sudah tentu Tuhanpun akan membantu kita. Bagi pasukan yang muslim, kita cukup mengucapkan A'udzubillahi minasy syaithaanir rajim (aku berlindung dari godaan setan yang terkutuk. Karena Nabi Muhammad berkata;
    "Ada kalimat kalu diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu A'udzu billah minasy syaithaanir rajim." (HR. Bukari Muslim).
    Sehingga bagi para pasukan yang sukanya emosional, bisa dicoba dah itu, banyak banyakin minta perlindungan dari godaan setan. karena sejatinya seorang manusia diberi hati oleh Tuhan, hati itu tau mana yang salah dan mana yang benar. Banyakin ta'awudz yaah pasukan yang selama ini sering emosional.  

  • Air
    Setan itu terbuat dari api, sehingga akan padam dengan air. Ini bukan sekedar teori semata, kalau pasukan tak percaya, silakan pasukan berwudhu ketika marah. Pasukan akan tau sendiri bagaimana efeknya. Barangkali diantara pasukan ada yang non-muslim, mungkin bisa diganti dengan mandi atau cuci muka ketika marah. Jelaslah, ketika kita marah dan kita memadamkannya dengan air maka diri kita akan lebih tenang. Cabain dah cobain kalo gapercaya. Utusan Tuhan, Muhammad telah bersabda;
    "Kemarahan itu dari setan, sedangkan setan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudhulah." (HR. Abu Dawud)
  • Mengubah Posisi
    Cara yang tidak susah berikutnya, yang bahkan bisa dilakukan ditempat adalah dengan mengubah posisi. Ketika pasukan marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah pasukan duduk, duduk ditempat juga tak masalah selama itu bukan ditempat berlumpur yah, hehe. Jika marahnya pasukan adalah diwaktu duduk, maka pasukan jangan berdiri, ini malah bisa semakin menjadi jadi. Biasanya ketika marah dalam keadaan duduk namun kemudian berdiri, tuh tangan ikutan gebrak gebrak meja, ikut nunjuk nunjuk tersangaka. Hehe. jangan yah pasukan, kalo kita lagi duduk dan marah, maka sebaiknya kita tiduran, gamungkin kan marah sambil tiduran. Nah ini juga udah diajarin Muhammad Sang Utusan Tuhan, beliau bersabda;
    "Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertidurlah" (HR. Abu Dawud).
  • Diam
    Para pasukan yang suka emosional dan gampang marah marah, coba deh satu trik ini, yaitu Diam. Ibarat pepatah diam itu emas. Juga ada pepatah lain yaitu Mulutmu harimaumu. Betapa banyak orang telah saling menumpahkan darah hanya karena ucapan. Ucapan ini lebih tajam dari pedang, sehingga kita harus berhati hati ketika mengucapkan, terutama ketika marah. Ingat pula kata mutiara "Jangan mengambil keputusan ketika marah, dan jangan berjanji ketika senang". termasuk mengambil keputusan berbicara. Ketika marah, kata yang sering terucap tentunya kata kata amarah dong, seperti Anj... Baji.... Fu... haha dan lain lain, galucu kalo disebutin. Jadi langkah bijaksana yang kita bisa lakukan adalah cukup diam. Sekuat apapun dorongan amarah, diamlah. Udah Diem Aja, dieeem. Dalam Hadist riwayat Ahmad telah menyebutkan
    "Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah diamlah."

  • Menyembah Tuhan
    Bersujudlah dihadapan Allah. Dialah Dzat yang maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pemberi Petunjuk, dan segala puji hanya bagi Allah. Kita sembah dia dengan hati yang khusuk. Para Pasukan yang suka marah maka perbanyaklah sujud.
    "Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat marahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah dilehernya? Maka barangsiapa yang mendapat hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud)." (HR. Tirmidzi).
Itu tadi beberapa solusi yang bisa kita lakukan untuk meredam amarah kita, terutama kita yang sering emosional dalam menghadapi satu hal. Oiya selain itu ada penelitian sederhana dari saya terhadap saya sendiri, yaitu marah dapat diredam dengan mudah yaitu dengan senyum.
Coba senyumlah ketika marah. Memang berat sangat ketika marah untuk senyum, tetapi ketika berhasil tersenyum itulah cara yang mudah untuk meredam marah.
Sesungguhnya Tuhan Maha Benar. Dialah Yang Sempurna, tidak dengan manusia, dan mimin termasuk manusia. Jadi maaf kalo terdapat kesalahan dalam Artikel ini. hehe

Cara Agar Hidup Bisa Tenang dari Masalah

Tenang dari masalah
Image: http://www.lovethispic.com
Myhida; Cara Agar Hidup Bisa Tenang dari Masalah (13/02/2017) - Adakalanya seorang manusia berada di posisi lemah. Diposisi tak berdaya. Diposisi merasa hidupnya sangat berat dan penuh kegelisahan, seolah olah hidupnya hanya dibayangi oleh masalah dan masalah. Apakah pasukan sedang mengalaminya? Jika iya, mari kita coba intropeksi diri. Sejatinya apa apa yang telah kita lakukan saat ini adalah yang akan kita tuai kedepan. Seperti kata pepatah siapa yang menanam pasti menuai. Mungkin dengan kesusahan kita inilah cara Tuhan untuk mengingatkan hambanya. Tuhan masih mencintai kita sehingga mengingatkan kita dengan masalah masalah yang ada.

Namun yang menjadi pertanyaan disini yaitu "Apakah masalah yang kita alami ini merupakan suatu ujian atau justru suatu adzab?", mari kita flashback kebelakang dan mengingat apa yang telah kita lakukan selama ini. Ketika kita mendapat masalah namun sebelumnya memang kita tidak pernah membangkang Tuhan secara sengaja, selalu menjalankan perintahnya, serta menjauhi larangannya sebisa mungkin, maka kemungkinan kesulitan kali ini adalah ujian. Dimana masa ini kita tidak akan lama, kita kudu sabar menghadapinya, apabila kita telah bisa melewatinya maka kita akan dinyatakan lulus dalam ujian kali ini. Tuhan mengatakan;
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka belum diuji?" (Qs. Al-Ankabut:2-3). 
Berbeda dengan adzab, apabila kesulitan yang sedang kita peroleh selama ini sebelumnya diikuti oleh pembangkangan kepada Tuhan dan menghiraukan perintahnya, maka kemungkinan ini adalah adzab, biasanya akan menimpa lebih dan lebih. Ibadah tidak pernah, sholat tidak pernah, puasa selalu bolong, lalu tertimpa masalah, bagaimana mungkin ini disebut ujian? sekolah tidak kok ikut ujian? jadi yang perlu ditakutkan adalah ketika ketidak tenangan ini merupakan adzab. Nah bagaimana solusinya nih min? Solusinya mudah sebenarnya, kita cukup minta maaf, bertaubat dengan sungguh sungguh sama pembuat pikiran dan pembuat hati. Kita bener bener dah minta maaf, barangkali memang kita udah kelewatan, bener bener udah menyia nyiakan Tuhan sehingga Tuhan menyia nyiakan kita. Barangkali kita tidak pernah mengingat Allah sehingga Allah pun tidak mengingat kita.

Ketidak tenangan hidup sebenernya bisa menjadi indikasi bahwa kita telah melupakan Tuhan selama ini, karena sumber ketenangan ini cukup mudah digapai, Yaitu dengan mengingat Dzat Yang Maha Besar. Sebesar apapun masalah yang kita lewati, ingatlah Allah Maha besar. Kita udah sepatutnya sebagai umat yang beriman untuk berdzikir pada Allah, berdzikir tidak hanya sebatas pada bibir yang membaca, tetapi juga pada hati. Kita benar benar harus mengingat Allah. Jangan hanya bibirnya saja bergetar tapi pikirannya kemana mana. Kita coba fokus dulu dah, lupain apapun yang ada dalam pikiran kecuali Allah, kita fokus ke Allah. Kita kembali pada Tuhan Yang Maha Besar, dan dia pula Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Mungkin ini perlu dilatih kembali, karena mungkin kita udah lama tidak melakukan ini. Kita coba dekatkan diri pada Allah, dan taubat se taubat taubatnya, sesungguhnya Allah Maha Pengampun.

Ketika hati sudah merasa Terhubung (Connect) dengan Tuhan, Mulai tadahkan tangan keatas, bedoa sama Allah, minta pertolongannya minta ampunannya minta belaskasihannya minta agar diberi ketenangan, kalo bisa sambil nangis, beneran ini gabercanda. Mimin yakin deh, kalo hati pasukan udah konek sama Tuhan pasti hidupnya bakal tenang, karena itu sudah janji tuhan dalam Qs. ar-Ra'du: 28, yaitu 
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan berdzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram". 
Perlu kita cermati firman Tuhan diatas, Allah mengatakan "Orang-orang yang beriman". Sehingga yang segera kita perbaiki adalah iman kita, pulihkan dulu jiwa kita agar benar benar beriman kepada Allah. ketika itu sudah dilakukan, mulailah pasukan untuk berkomunikasi dengan Allah. Jangan lupa ketika itu sudah dilakukan, terus barengi dengan Sholat Wajib berjam'ah istigfar sebanyak banyaknya, serta kewajiban kewajiban lain dan sunnahnya musti dilaksanakan kedepan. Walau kita kotor dan pendosa, Allah Maha Luas ampunyannya, jadi jangan malu malu untuk datang ke Tuhan meski diri kita kotor, pergi ke Rumah Allah yaitu Masjid. Selamat dicoba sob, oiya jangan lupa ketika sholat rasakan bahwa Allah berada didepan kita, semoga kita semua dibeli ketenangan Oleh Tuhan Yang Maha Penyayang. Aamiin.

Allah yang Maha Benar, mohon maaf apabila ada kesalahan. Tidak ada manusia yang sempurna yah pasukam!