![]() |
Image: tribunnews.com |
Sudah barang tentu para pasukan membaca blog ini bukanlah kebetulan, melainkan kehendak Tuhan, mudah mudahan setelah membaca ini para pasukan bisa jadi orang yang penyabar yah, tentunya orang penyabar disayang Tuhan, karena Allah sendiri yang telah mengatakan pada Q.S Albaqarah 2: 153, yaitu
"Hai orang orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang orang yang sabar"
Mengapa kita kudu menjadikan sabar dan sholat sebagai penolong? Kali ini mimin fokus pada pembahasan sabarnya yah, salah satu manfaat sabar adalah disukai banyak orang. Hal ini bukan sekedar opini saja, melainkan melainkan fakta yang ada dilapangan. Coba deh pasukan bayangin, lebih pilih mana punya temen pemarah, sedikit sedikit marah, atau teman penyabar, sedikit sedikit senyum. Sudah tidak usah dijawab, mimin udah tau jawabannya. Hehee
Dalam hal apapun, termasuk meredam amarah, sesungguhnya Tuhan telah mengutus manusia untuk dijadikan sebagai suri tauladan, dia adalah Muhammad. Beliau merupakan utusan Tuhan yang terakhir, beliau digelari Al-Amin oleh masyarakat Makkah karena kejujurannya. Bahkan Michael H. Hart dalam bukunya The 100, yaitu 100 orang paling berpengaruh didunia, dia menempatkan Muhammad diurutan pertama. Jadi gausah ragu ragu pasukan untuk meneladani beliau, apapun latar belakang pasukan gausah ragu untuk meniru beliau, karena Muhammad diutus untuk seluruh umat manusia. Tuhan Yang Maha Kuasa mengatakan;
"Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia SELURUHNYA sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakn manusia tiada mengetahui"
Hehe, ini buat kata pengantar aja agar pasukan tidak ragu ragu untuk mengikuti saran saran dibawah. Mengenai amarah, Utusan Allah, Muhammad telah mengatakan;
"Orang kuat bukanlah yang kuat dalam bergulat, namun orang yang mampu menguasai dirinya tatkala marah" (H.R. Muttafaq 'Alaih)
Nah berikut adalah cara untuk Meredam amarah:
- Meminta Perlindungan Dari Godaan SetanDengan meminta perlindungan kepada Tuhan dari godaan setan yang merupakan musuh nyata bagi kita maka sudah tentu Tuhanpun akan membantu kita. Bagi pasukan yang muslim, kita cukup mengucapkan A'udzubillahi minasy syaithaanir rajim (aku berlindung dari godaan setan yang terkutuk. Karena Nabi Muhammad berkata;
"Ada kalimat kalu diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu A'udzu billah minasy syaithaanir rajim." (HR. Bukari Muslim).
Sehingga bagi para pasukan yang sukanya emosional, bisa dicoba dah itu, banyak banyakin minta perlindungan dari godaan setan. karena sejatinya seorang manusia diberi hati oleh Tuhan, hati itu tau mana yang salah dan mana yang benar. Banyakin ta'awudz yaah pasukan yang selama ini sering emosional.
- AirSetan itu terbuat dari api, sehingga akan padam dengan air. Ini bukan sekedar teori semata, kalau pasukan tak percaya, silakan pasukan berwudhu ketika marah. Pasukan akan tau sendiri bagaimana efeknya. Barangkali diantara pasukan ada yang non-muslim, mungkin bisa diganti dengan mandi atau cuci muka ketika marah. Jelaslah, ketika kita marah dan kita memadamkannya dengan air maka diri kita akan lebih tenang. Cabain dah cobain kalo gapercaya. Utusan Tuhan, Muhammad telah bersabda;
"Kemarahan itu dari setan, sedangkan setan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudhulah." (HR. Abu Dawud)
- Mengubah Posisi
Cara yang tidak susah berikutnya, yang bahkan bisa dilakukan ditempat adalah dengan mengubah posisi. Ketika pasukan marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah pasukan duduk, duduk ditempat juga tak masalah selama itu bukan ditempat berlumpur yah, hehe. Jika marahnya pasukan adalah diwaktu duduk, maka pasukan jangan berdiri, ini malah bisa semakin menjadi jadi. Biasanya ketika marah dalam keadaan duduk namun kemudian berdiri, tuh tangan ikutan gebrak gebrak meja, ikut nunjuk nunjuk tersangaka. Hehe. jangan yah pasukan, kalo kita lagi duduk dan marah, maka sebaiknya kita tiduran, gamungkin kan marah sambil tiduran. Nah ini juga udah diajarin Muhammad Sang Utusan Tuhan, beliau bersabda;
"Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertidurlah" (HR. Abu Dawud).
- DiamPara pasukan yang suka emosional dan gampang marah marah, coba deh satu trik ini, yaitu Diam. Ibarat pepatah diam itu emas. Juga ada pepatah lain yaitu Mulutmu harimaumu. Betapa banyak orang telah saling menumpahkan darah hanya karena ucapan. Ucapan ini lebih tajam dari pedang, sehingga kita harus berhati hati ketika mengucapkan, terutama ketika marah. Ingat pula kata mutiara "Jangan mengambil keputusan ketika marah, dan jangan berjanji ketika senang". termasuk mengambil keputusan berbicara. Ketika marah, kata yang sering terucap tentunya kata kata amarah dong, seperti Anj... Baji.... Fu... haha dan lain lain, galucu kalo disebutin. Jadi langkah bijaksana yang kita bisa lakukan adalah cukup diam. Sekuat apapun dorongan amarah, diamlah. Udah Diem Aja, dieeem. Dalam Hadist riwayat Ahmad telah menyebutkan
"Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah diamlah."
- Menyembah TuhanBersujudlah dihadapan Allah. Dialah Dzat yang maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pemberi Petunjuk, dan segala puji hanya bagi Allah. Kita sembah dia dengan hati yang khusuk. Para Pasukan yang suka marah maka perbanyaklah sujud.
"Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat marahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah dilehernya? Maka barangsiapa yang mendapat hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud)." (HR. Tirmidzi).
Itu tadi beberapa solusi yang bisa kita lakukan untuk meredam amarah kita, terutama kita yang sering emosional dalam menghadapi satu hal. Oiya selain itu ada penelitian sederhana dari saya terhadap saya sendiri, yaitu marah dapat diredam dengan mudah yaitu dengan senyum.
Coba senyumlah ketika marah. Memang berat sangat ketika marah untuk senyum, tetapi ketika berhasil tersenyum itulah cara yang mudah untuk meredam marah.
Sesungguhnya Tuhan Maha Benar. Dialah Yang Sempurna, tidak dengan manusia, dan mimin termasuk manusia. Jadi maaf kalo terdapat kesalahan dalam Artikel ini. hehe