Cara Agar Hidup Bisa Tenang dari Masalah

Tenang dari masalah
Image: http://www.lovethispic.com
Myhida; Cara Agar Hidup Bisa Tenang dari Masalah (13/02/2017) - Adakalanya seorang manusia berada di posisi lemah. Diposisi tak berdaya. Diposisi merasa hidupnya sangat berat dan penuh kegelisahan, seolah olah hidupnya hanya dibayangi oleh masalah dan masalah. Apakah pasukan sedang mengalaminya? Jika iya, mari kita coba intropeksi diri. Sejatinya apa apa yang telah kita lakukan saat ini adalah yang akan kita tuai kedepan. Seperti kata pepatah siapa yang menanam pasti menuai. Mungkin dengan kesusahan kita inilah cara Tuhan untuk mengingatkan hambanya. Tuhan masih mencintai kita sehingga mengingatkan kita dengan masalah masalah yang ada.

Namun yang menjadi pertanyaan disini yaitu "Apakah masalah yang kita alami ini merupakan suatu ujian atau justru suatu adzab?", mari kita flashback kebelakang dan mengingat apa yang telah kita lakukan selama ini. Ketika kita mendapat masalah namun sebelumnya memang kita tidak pernah membangkang Tuhan secara sengaja, selalu menjalankan perintahnya, serta menjauhi larangannya sebisa mungkin, maka kemungkinan kesulitan kali ini adalah ujian. Dimana masa ini kita tidak akan lama, kita kudu sabar menghadapinya, apabila kita telah bisa melewatinya maka kita akan dinyatakan lulus dalam ujian kali ini. Tuhan mengatakan;
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka belum diuji?" (Qs. Al-Ankabut:2-3). 
Berbeda dengan adzab, apabila kesulitan yang sedang kita peroleh selama ini sebelumnya diikuti oleh pembangkangan kepada Tuhan dan menghiraukan perintahnya, maka kemungkinan ini adalah adzab, biasanya akan menimpa lebih dan lebih. Ibadah tidak pernah, sholat tidak pernah, puasa selalu bolong, lalu tertimpa masalah, bagaimana mungkin ini disebut ujian? sekolah tidak kok ikut ujian? jadi yang perlu ditakutkan adalah ketika ketidak tenangan ini merupakan adzab. Nah bagaimana solusinya nih min? Solusinya mudah sebenarnya, kita cukup minta maaf, bertaubat dengan sungguh sungguh sama pembuat pikiran dan pembuat hati. Kita bener bener dah minta maaf, barangkali memang kita udah kelewatan, bener bener udah menyia nyiakan Tuhan sehingga Tuhan menyia nyiakan kita. Barangkali kita tidak pernah mengingat Allah sehingga Allah pun tidak mengingat kita.

Ketidak tenangan hidup sebenernya bisa menjadi indikasi bahwa kita telah melupakan Tuhan selama ini, karena sumber ketenangan ini cukup mudah digapai, Yaitu dengan mengingat Dzat Yang Maha Besar. Sebesar apapun masalah yang kita lewati, ingatlah Allah Maha besar. Kita udah sepatutnya sebagai umat yang beriman untuk berdzikir pada Allah, berdzikir tidak hanya sebatas pada bibir yang membaca, tetapi juga pada hati. Kita benar benar harus mengingat Allah. Jangan hanya bibirnya saja bergetar tapi pikirannya kemana mana. Kita coba fokus dulu dah, lupain apapun yang ada dalam pikiran kecuali Allah, kita fokus ke Allah. Kita kembali pada Tuhan Yang Maha Besar, dan dia pula Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Mungkin ini perlu dilatih kembali, karena mungkin kita udah lama tidak melakukan ini. Kita coba dekatkan diri pada Allah, dan taubat se taubat taubatnya, sesungguhnya Allah Maha Pengampun.

Ketika hati sudah merasa Terhubung (Connect) dengan Tuhan, Mulai tadahkan tangan keatas, bedoa sama Allah, minta pertolongannya minta ampunannya minta belaskasihannya minta agar diberi ketenangan, kalo bisa sambil nangis, beneran ini gabercanda. Mimin yakin deh, kalo hati pasukan udah konek sama Tuhan pasti hidupnya bakal tenang, karena itu sudah janji tuhan dalam Qs. ar-Ra'du: 28, yaitu 
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan berdzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram". 
Perlu kita cermati firman Tuhan diatas, Allah mengatakan "Orang-orang yang beriman". Sehingga yang segera kita perbaiki adalah iman kita, pulihkan dulu jiwa kita agar benar benar beriman kepada Allah. ketika itu sudah dilakukan, mulailah pasukan untuk berkomunikasi dengan Allah. Jangan lupa ketika itu sudah dilakukan, terus barengi dengan Sholat Wajib berjam'ah istigfar sebanyak banyaknya, serta kewajiban kewajiban lain dan sunnahnya musti dilaksanakan kedepan. Walau kita kotor dan pendosa, Allah Maha Luas ampunyannya, jadi jangan malu malu untuk datang ke Tuhan meski diri kita kotor, pergi ke Rumah Allah yaitu Masjid. Selamat dicoba sob, oiya jangan lupa ketika sholat rasakan bahwa Allah berada didepan kita, semoga kita semua dibeli ketenangan Oleh Tuhan Yang Maha Penyayang. Aamiin.

Allah yang Maha Benar, mohon maaf apabila ada kesalahan. Tidak ada manusia yang sempurna yah pasukam!

Share this

Related Posts

First